Bank Sampah Sekumpul Raih Keuntungan Hingga Rp 14 Juta Per Bulan


" Bank Sampah Sekumpul"  di Kota Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan berhasil meraih  Keuntungan Hingga Rp 14 Juta  per bulan.


Martapura - " Komitmen yang kuat Pemerintah Kabupaten Banjar  beserta dukungan elemen masyarakat dalam  tata kelola sampah akhirnya mampu membangun serta menjalankan bank sampah, sehingga sampah tidak hanya sampah,tetapi menjadi uang dan berkah," kata Kepala Dinas Perumahan Dan Pemukiman ( Disperkim ) Kabupaten Banjar Boyke W Tristiyanto ,ketika berada di Bank Sampah  Sekumpul Martapura , dalam sebuah dialog Sambung Rasa bersama RRI Banjarmasin (31/03/2015 ). 

Pada kesempatan tersebut Boyke W Tristianto menerima laporan dari Direktur Bank Sampah Sekumpul  Gusti Marhusin , bahwa saat ini bank sampah sudah mendapat keuntungan dari tata kelola sampah yang mencapai Rp14 juta perbulan. Menurutnya Keberhasilan yang telah diraih tersebut tentu berkat kesungguhan dan kerja keras para pengelola bank sampah dalam mengelola sampah, serta adanya semangat kebersamaan dan kekompakan. 

Pada penjelasannya Kepala Disperkim Kabupaten Banjar menyatakan peran Pemerintah Daerah terhadap keberadaan Bank Sampah hanyalah memberikan fasilitas yang dibutuhkan dan bimbingan manajemen agar semuanya bisa berjalan, tetapi untuk bisa maju dan berkembang dengan sukses sangatlah bergantung kepada mereka sendiri.

Selanjutnya pada kesempatan yang sama  Direktur Bank Sampah Sekumpul Gusti Marhusin menyatakan saat ini Bank Sampah yang mereka kelola terus maju dan berkembang bahkan pihaknya memiliki mobil sampah keliling, yang mengambil sampah dari para nasabah  yang ada di Keluruhan Sekumpul Martapura . " kami di Bank Sampah Sekumpul memiliki nasabah lebih dari 2 ribu orang," kata Gusti Marhusin sambil tersenyum .

Kemudian Salah seorang Petugas  Kebersihan yang bekerja pada Bank Sampah Sekumpul Martapura pada dialog Sambung Rasa tersebut,  sempat juga mengajukan permohonan kepada Kepala Disperkim dan Direktur Bank Sampah agar menambah jumlah armada pengangkut sampah,  akibat semakin banyaknya angkutan sampah dari para Nasabah . Hal itu menurut akan mempermudah dan mempercepat waktu mereka dalam menyetorkan sampah ke Bank Sampah Sekumpul.

Sementara itu sebagian  Nasabah Bank Sampah yang hadir dilokasi tersebut mengharapkan agar mereka dibantu dalam memilah dan memilih sampah ,sehingga mereka bisa lebih cepat mengumpulkan sampah serta bisa lebih cepat menyetorkannya. Sebab,menurut mereka selama ini mereka masih agak bingung dalam memilahnya.

Menanggapi hal tersebut Boyke mengusulkan agar pengelola Bank Sampah membagikan kantong - kantong yang khusus diberi label untuk diisi sampah sesuai dengan label yang diberikan. Dengan begitu jelasnya , para nasabah tidak lagi menjadi kebingungan dalam memilah sampah yang akan disetorkan, begitu juga sebaliknya petugas di Bank Sampah menjadi lebih nyaman menerima setoran sampah. 

Pada bagian Akhir dialog tersebut Boyke W Tristiayanto mengharapkan Keberhasilan yang diraih " Bank Sampah Sekumpul " juga bisa diikuti  daerah lainnya di Kabupaten Banjar tentang tata kelola sampah,sehingga bisa bermunculan Bank Sampah lainnya dan bisa mendatangkan manfaat yang lebih dari sekedar sampah yang sebelumnya terbuang dengan percuma.