Wayang Gong, Wayang Banjar Makin Tersudut


Kebudayaan tradisional masyarakat Banjar wayang orang atau wayang gong serta kuda gepang carita masih ada dan cukup digemari masyarakat, tetapi jarang ada kesempatan tampil  dan tidak mustahil akan punah jika tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
.
Di Kalimantan Selatan seni wayang orang atau wayang gong merupakan salah satu seni tradisional yang masih digemari sebagian masyarakat banjar . Wayang orang atau wayang banjar biasanya tampil atas undangan masyarakat yang punya hajatan diantaranya di pesta perkawinan. Supriadi pimpinan grup wayang orang dan kuda gepang carita  raden sanjaya asal desa parigi kecamatan bakarang kabupaten tapin  disela pementasan wayang orang di kecamatan sungai tabuk , kabupaten banjar mengatakan mereka biasa tampil diacara resmi atas undangan pemerintah daerah  serta  undangan di pesta pesta perkawinan di berbagai tempat, baik di kalimatan selatan, kalimatan tengah dan kalimantan timur .

 " pembinaan atau bantuan dari pemerintah jelasnya masih belum ada, tetapi grup wayang orang mereka tetap berusaha tampil  dengan peralatan yang seadanya,selain itu pihaknya sudah sering mengajukan proposal bantuan ,tetapi hingga saat ini masih belum ada proposal permintaan bantuan yang disetujui atau dibantu," ungkap Supriadi Sambil membetulkan Kostum wayang Orang yang ia Pakai.

Supriadi pada kesempatan yang sama menyatakan grup wayang orang raden sanjaya beranggotakan 30 orang yang terdiri dari pemain musik gamelan hingga para seniman. untuk biaya sewa wayang orang tidak mahal, untuk di kabupaten tapin biaya sekitar 3 juta lima ratus ribu rupiah dan banjarmasin sekitar 5 juta rupiah. Biaya sewa tambahnya sangat bergantung jarak yang harus mereka datangi untuk pementasan wayang tersebut.