Masing masing Tim Pemenangan Capres Dan Cawapres keluarkan hasil Real Count versi Tabulasi Nasional mereka, padahal Real Count Itu Seharusnya versi KPU. Bagaimana bisa di percaya dan pembodohan masyarakat apalagi dikeluarkan oleh mereka yang tidak mau menerima kenyataan kalah. Pemberitaan berbagai media baik cetak maupun elektronik , sebagian sudah melupakan prinsip jurnalisme yang benar. Rakyat Indonesia Butuh Kedamaian Bukan Presiden Dan Wakil Presiden Hasil Pemilu Versi Lembaga Survei Abal Abal baik itu Quick Count Ataupun Real Count Abal Abal
