Bupati Banjar Di Beri Kehormatan Menjadi Narasumber Lemhanas


Bupati Banjar Narasumber Kehormatan Lemhannas

                Kendati bukan berlatar pendidikan sarjana ilmu politik atau sarjana hukum  namun kemampuan Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh dalam memaparkan masalah ketahanan nasional dan pengembangan budaya lokal   dengan kritis dan mudah dipahami.

            Terbukti saat Ketua Alumni Fakultas Teknik Unlam itu diundang secara khusus sebagai  salah satu nara sumber kehormatan dalam sebuah diskusi terbuka Bertema Masalah Ketahanan Nasional,  diselenggarakan Lemhannas RI bekerja sama dengan TVRI Kalsel,  Selasa (1/7), H Khairul Saleh menguraikan secara detil tentang pilar kunci memperkokoh ketahanan nasional melalui misi penguatan budaya lokal.
            “Pelestarian  budaya lokal dengan melibatkan peran tokoh agama, masyarakat,  tuan guru dan pemuda menjadi salah satu aset strategis  bangsa dalam memperkokoh ketahanan nasional dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” paparnya. 

            Sebagai satu satunya narasumber Bupati/Walikota di Kalsel yang diberikan kepercayaan dalam memberikan pemikiran dan inspirasi bagi kekokohan ketahanan nasional, Khairul Saleh menekankan penting penguatan budaya lokal melalui kegiatan-kegiatan budaya  lokal.

            Menurutnya, penguatan budaya lokal menjadi penting karena budaya masyarakat lokal tidak hanya sebagai simbol identitas sebuah negara atau bangsa tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat.

            Dalam diskusi terbuka menghadirkan narasumber utama lain,   Gubernur Lemhanas Prof Dr Ir Budi Susilo Soepandji DEA, Gubernur Kalsel Drs H Rudy Ariffin MM, Rektor Unlam Prof Ir HM Ruslan MS diwakili Pembantu Rektor I Prof H Hadin Muhjad, SH MH serta Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Ekonomi Lemhannas Prof Dr Miyasto SU,  Khairul Saleh mengatakan penguatan budaya lokal tidak hanya memperkuat ketahanan nasional tetapi juga meneggakkan NKRI.

            “Seluruh elemen masyarakat,  pemerintah, swasta dan lembaga swadya masyarakat, kelompok profesi  perlu mendorong dan menginisiasi penguatan budaya lokal baik melalui even –even pemerintahan maupun lembaga-lembaga adat,” ujarnya.

            Pemikiran senada diutarakan Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji, menurutnya  untuk memperkokoh ketahanan nasional menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Semua harus sinergi dan bekerja sama.

            Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin mengatakan keberadaan forum-forum dari berbagai elemen masyarakat baik terkait masalah keagamaan, sosial budaya dan bidang lainnya turut memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan nasional.