Cara Cepat Mendata Kerugian Akibat Bencana

Bintek Demage And Loses Asessment  
Data Akurat, Rehabilitas Cepat
 
Kerawanan bencana alam yang terjadi Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan  disikapi Badan  Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Banjar dengan melaksanakan bimbingan teknis strategi cepat pendataan pasca bencana untuk mempercepat pemulihan dan pemberian bantuan.

            “Bencana alam yang kerap terjadi di daerah rawan bencana perlu disikapi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dari seluruh instansi dan pekerja sosial penanggulangan bencana,” terang  Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB drg Maria Sidang Doki Mkes, Narasumber Utama di Acara Bintek Demage and Loses Asessment (Dala ) Upaya Melaksanakan Penilaian Kerusakan dan Kerugian Pasca Bencana, di Martapura, Kamis (19/6). 

            Dikatakan pendataan akurat dan cepat dari daerah untuk skala bencana nasional penting dilakukan untuk memudahkan pemerintah mengambil tindakan cepat penanggulangan bencana dalam menilai kerusakan dan kerugian. Semua harus sinergi antara pemerintah daerah pusat, lembaga sosial masyarakat dan swasta.

            Badan Nasional Penanggulangan Bencana  tetap membantu daerah dalam upaya peningkatan profesional penanggulangan bencana. Melalui bintek seperti ini diharapkan akurasi data pasca bencana oleh pemerintah daerah dan lembaga masyarakat terkait semakin profesional.
            Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB  berharap aparatur dan masyarakat yang telah mendapatkan bimbingan teknis untuk mengukur penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana bisa memberikan pengalaman bintek kepada aparatur dan masyarakat lain agar pengetahuan bintek lebih meluas dan bermanfaat. Narasumber lain dari BNPB,  Nugroho Retno ST, MSi, dengan materi Kerangka Konseptual Metodelogi DaLa.   
 
            Materi materi  yang diajarkan pejabat BNPB untuk peserta Bintek antara lain peraturan perundangan dan kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, kajian kebutuhan rehabilitasi dan kerangka konseptual DaLa.  Metodelogi penilaian dan kerusakan kerugian sektor pertanian, perikanan perkebunan dan permukiman serta infrastruktur.

            Sementara  itu Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh melalui Sekda H Nasrun Syah menyambut baik dilaksanakan Bintek dengan narasumber utama dari BNPB.  “Bintek ini sangat strategis bagi daerah terutama bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam melaksanakan tugas kemanusian terutama pasca bencana untuk mengukur dan menilai kerusakan dan kerugian,” ucap H Nasrun Syah. *