Prinsip Pengelolaan Keuangan Negara



1. Efektif
Penggunaan keuangan negara harus memberi hasil dan
manfaat yang optimal bagi organisasi sesuai dengan
sasaran, peruntukan, dan kebutuhan yang direncanakan.
2. Efisien
Penggunaan keuangan negara harus diusahakan dengan
se-hemat mungkin tanpa mengurangi kualitas hasil dan
manfaat untuk menghindari terjadinya pemborosan.
3.Transparan
Data dan informasi mengenai pengelolaan keuangan
negara terbuka bagi berbagai pihak yang mempunyai
akses, sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
4.Akuntabel


Dapat dipertanggungjawabkan secara objektif dan
faktual baik mengenai proses, prosedur, capaian
kinerja, maupun daya serap, serta pengadministrasian
pengelolaan keuangannya.

1. Perencanaan
Tidak didasarkan pada data yang akurat
Tidak berdasarkan pada analisis kebutuhan
Kelemahan Dalam Pengelolaan
Keuangan Negara
Tidak memperhitungkan kendala dan resiko yang timbul
Tidak mengantisipasi dinamika/perubahan
Penyusunan rencana dilakukan secara subyektif
Tidak didukung referensi yang memadai
Kurangnya peran pimpinan dalam mengendalikan
perencanaan

Kelemahan Dalam Pengelolaan
Keuangan Negara

1. Perencanaan
Tidak didasarkan pada data yang akurat
Tidak berdasarkan pada analisis kebutuhan
Tidak memperhitungkan kendala dan resiko yang timbul
Tidak mengantisipasi dinamika/perubahan
Penyusunan rencana dilakukan secara subyektif
Tidak didukung referensi yang memadai
Kurangnya peran pimpinan dalam mengendalikan
Perencanaan