Demang Lehman

Setelah Pangeran Hidayatullah ditangkap dan bersama keluarganya diasingkan ke Batavia ( Cianjur), Demang Lehman mengatur kekuatan di daerah Gunung Pangkal, Batulicin, Tanah Bumbu. dan tetap melawan pasukan Belanda.
Demang Lehman melakukan perang gerilya dimana-mana sehingga memaksa pihak Belanda menggunakan taktik lain.
Belanda berhasil menangkap Demang Lehman setelah mengetahui lokasi keberadaannya
melalui sebuah pengkhianatan yang dilakukan oleh anak buahnya yang tergoda hadiah dari Belanda.
Setelah tertangkap Demang lehman kemudian dibawa ke Martapura untuk diperiksa dan diadili.
Dimasa penahanannya Demang Lehman tidak bersedia bekerjasama dengan Belanda dan tetap memegang sumpah
"Haram Manyarah Waja Sampai sampai Kaputing," ia dihukum gantung di Martapura tanggal 27 Februari 1862. Dan dengan keji Belanda memenggal Kepala Demang Lehman yang sudah gugur tersebut, sehingga beliau dimakamkan tanpa kepala......