Pembakaran Kantor Bupati Bima

Diperkirakan belasan ribu warga Kecamatan Lambu dan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menyerbu Kantor Bupati Bima, dan berupaya menduduki kantor pemerintah daerah itu. Penyerbuan ini terkait dengan penanganan insiden di Pelabuhan Sape, 24 Desember 2011 yang menewaskan 3 orang warga.

Penolakan Bupati Bima Ferry Zulkarnaen untuk mencabut izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dikantongi PT Sumber Mineral Nusantara (SMN),nampaknya akan memperparah persoalan. Sebagaimana biasanya Pejabat atau pemerintah lebih memihak kepada pemilik modal dibanding masyarakatnya yang berteriak menentang. Dan jika ada istilah " Maju tak gentar membela yang bayar," maka inilah akibatnya.

Hari ini Kamis (26/1/2011) rupanya jadi puncak kemarahan warga atas tidak dicabutnya IUP tersebut,dimana ribuan massa akhirnya membakar kantor Bupati. Dan dilaporkan juga ada usaha massa untuk membebaskan warga yang ditangkap pada saat pembubabaran paksa di pelabuhan Sape.